23 October 2020 , 16:40 WIB / berita

PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (“Perseroan”), resmi melakukan Pencatatan Perdana Saham di  Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 9 Januari 2020. Perseroan yang berkode saham “CSRA” menjadi perusahaan tercatat ke-3 pada tahun 2020 di BEI. Dalam Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering, IPO), Perseroan melepas sejumlah 410 juta saham baru. Besaran saham baru yang diterbitkan tersebut akan setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga saham sebesar Rp 125 per saham.

Total dana yang dihimpun oleh CSRA sebesar Rp 51.250.000.000 (lima puluh satu miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah), dengan total kapitalisasi pasar pada saat IPO adalah sebesar Rp 256,25 miliarPada perdagangan perdana, saham CSRA melonjak 69,6% atau 87 poin ke harga Rp 212 per saham.

Direktur Utama Perseroan, Bapak Gita Sapta Adi menyatakan, pencatatan saham Perseroan di BEI merupakan key milestone dari perjalanan Perseroan  untuk melangkah sebagai perusahaan publik yang transparan dan bertanggung jawab kepada seluruh stakeholders dalam menjalankan bisnis ke depan.

Direktur Perseroan Seman Sendjaja menambahkan, dana yang dihimpun dari masyarakat melalui proses IPO ini akan mendorong pertumbuhan dan pengembangan bisnis CSRA sehingga semakin baik di masa mendatang. . Perseroan berterima kasih atas kepercayaan lebih dari 760 pemegang saham yang telah berpartisipasi dengan berinvestasi di saham CSRA. Rencananya, dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek, seluruh dana hasil IPO akan dipergunakan untuk pembelian pupuk, pembelian tandan buah segar (TBS) yang berasal dari masyarakat, dan pembayaran kontraktor untuk biaya sewa alat berat dan konstruksi